Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H sekaligus menyemarakkan Hari Santri Nasional 2025, SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta menggelar acara bertajuk “Jati Diri Santri dalam Meneladani Nabi”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 23 Oktober 2025, sebelum acara dimulai seluruh siswa dan guru melaksanakan shalat dhuha berjamaah. Usai salat, kegiatan dilanjutkan dengan mujahadah yang dipimpin oleh salah satu guru SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta, sebagai bentuk doa dan introspeksi diri agar kegiatan berjalan penuh berkah. Setelah itu, para siswa berkumpul di lapangan sekolah untuk mengikuti kirab santri mengelilingi area kompleks Al Azhar. Iring-iringan kirab yang meriah dan tertib tersebut menjadi simbol kebanggaan dan semangat perjuangan santri zaman kini. Kirab berakhir di auditorium Al-Hafidh yang dilakukan dengan penuh semangat dan nuansa islami dengan diikuti oleh seluruh siswa dan guru.

Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh perwakilan siswa, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah, yang menyampaikan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Beliau juga menekankan bahwa semangat santri bukan hanya milik pesantren, tetapi juga harus dihidupkan oleh seluruh pelajar muslim yang cinta ilmu dan berakhlak mulia. Peringatan ini semakin meriah dengan penampilan hadrah  dari bapak guru, serta pembacaan maulid diba’ yang menggugah hati para hadirin. Para siswa juga menampilkan kreativitasnya masing-masing melalui penampilan perwakilan siswa yang mengenakan kostum dan atribut khas ulama maupun tokoh pahlawan Islam, seperti BJ Habibie & Ainun, Siti Walidah, dan juga pakaian arab. Penampilan tersebut tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki sarat makna, mengajarkan nilai keteladanan, keberanian, serta semangat juang dalam menegakkan agama dan bangsa.

Acara selanjutnya atau puncak acara diisi dengan tausiyah yang bertema “suri tauladan nabi Muhammad SAW” yang dibawakan oleh  Dr. Rosef Abdullah Al Tamimi, M. Acc yang merupakan dosen ekonomi islam di Universitas Gadjah Mada. Beliau menyampaikan materi yang mengajak para siswa meneladani nilai-nilai Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari hari, serta menanamkan karakter disiplin, jujur, dan tangguh seperti para santri pejuang. “Menjadi santri zaman sekarang bukan hanya pandai mengaji, tetapi juga mampu menjaga adab dan akhlak di dunia saat ini,” ujar beliau dalam ceramahnya. Setelah penyampaian materi lalu dilakukan sesi tanya jawab kepada siswa siswi. Melalui kegiatan gabungan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional ini, SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta berharap dapat membentuk generasi muda yang beriman, berilmu, berakhlak, dan berjiwa santri generasi yang mampu meneladani Rasulullah SAW sekaligus menjaga semangat keislaman dan kebangsaan di tengah tantangan zaman.